Bukan Negeri Dongeng

"Stranger "
Mungkin kata yang tepat melukiskan kehadiranmu. Andai saja di balik kacamata hitam itu tertulis sebuah nama, pasti sudah aku teriakan dengan lantang agar kau menoleh. Mungkin itu hanya pikiran pujangga. Ini memang bukan negeri dongeng, tapi kenapa kau terlihat seperti seorang putri yang sedang berdiri di kamar istana nan tinggi jauh disana?






Hai putri, pernahkah kau membuka jendela kamarmu yang megah lalu memandang kebawah?

Seseorang disana menunggu musim yang tepat agar bisa melihat bunga-bunga di bibirmu mekar dan bersemi. Mengeja detik yang berlalu hanya untuk mengejar langkahmu. Mungkin itu cuma hal bodoh buat kamu. Tapi percayalah putri, sudah hampir ribuan kertas terbuang oleh coretan yang gagal menuliskan namamu.

Sebelum kau kembali menutup tirai negeri dongeng ini dan menghilang tertelan waktu, biar aku tanyakan , siapa namamu? 





Special for our first reader Diovin Brisma Erika

posted under |

2 komentar:

Domba mengatakan...

Hai. Makasih tulisannya rek! {}
Terus penuhi blog ini sampe jaman berganti.

Unknown mengatakan...

Siaap!!!

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


Recent Comments